Tugas Sosiologi Tentang Penyimpangan
Kelompok 7 :
1.
Uni Kulsum
2.
Silma Kaffah M.
3.
Iyep S.
4.
Reksi S.
Kelas : X.7
Narkoba
Narkoba adalah zat kimia yang dapat
mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta
perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum,
dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya.
Penyalahgunaan narkoba adalah suatu
pemakaian non medical atau ilegal barang haram yang dinamakan narkotik dan
obat-obatan adiktif yang dapat merusak kesehatan dan kehidupan produktif
manusia pemakainya.Berbagai jenis narkoba yang mungkin disalahgunakan adalah
tembakau, alkohol, obat-obat terlarang dan zat yang dapat memberikan keracunan,
misalnya yang diisap dari asapnya. Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan
ketergantungan zat narkoba, jika dihentikan maka si pemakai akan sakaw.
Penyalahgunaan atau kebergantungan narkoba perlu melakukan berbagai pendekatan.Terutama
bidang psikiatri, psikologi, dan konseling. Jika terjadi kebergantungan narkoba
maka bidang yang paling bertanggung jawab adalah psikiatri, karena akan terjadi
gangguan mental dan perilaku yang disebabkan zat narkoba mengganggu sinyal penghantar
syaraf yang disebut system neurotransmitter didalam susunan syaraf sentral
(otak). Gangguan neurotransmitter ini akan mengganggu:
1) fungsi
kogitif (daya pikir dan memori),
2) fungsi
afektif (perasaan dan mood),
3)
psikomotorik (perilaku gerak),
4)
komplikasi medik terhadap fisik seperti kelainan paru-paru, lever, jantung,
ginjal, pankreas dan gangguan fisik lainnya.
Para ahli menjelaskan bahwa selain
mengganggu jiwa, zat narkoba juga merusak organ fisik seperti lever, otak,
paru, janin, pankreas, pencernaan, otot, endokrin dan libido. Zat tersebut juga
mengganggu nutrisi, metabolisme tubuh, dan menimbulkan inveksi virus. Jika
putus dari narkoba si pemakai akan mengalami sakaw. Pada peristiwa ini timbul
gejala seperti air mata berlebihan (lakrimasi), cairan hidung berlebihan
(rhinorea), puril mata melebar, keringat berlebihan, mual, muntah, diare, bulu
kuduk beriri, menguap, tekanan darah naik, jantung berdebar, insomnia,
agresif.
SOLUSINYA
1) Seorang pecandu harus melepaskan dirinya dari narkoba
secara total.
2)
Memohon pertolongan Tuhan untuk melepaskan dirinya dari ketergantungan.
3) Keluarga memegang peranan penting dalam
upaya pemulihan seorang pecandu. Mereka sebaiknya merawat penderita di Panti
Rehabilitasi.
4) Memohon ampun kepada Tuhan.
5) Tidak lagi bergaul dengan teman-teman lama (pemakai dan
bandar).
6) Mengerjakan/menyibukkan diri dengan aktivitas/kerja yang
lain sehingga pikiran-pikiran yang lama tidak kembali.
7) Meminta pimpinan dan penyertaan Tuhan dalam hidup barunya
yang sudah bersih dari narkoba.
8) Aktif dalam kegiatan Pemuda di Gereja, dengan demikian
akan bertemu dan mempunyai teman-teman seiman yang akan menguatkan dan menolong
dalam iman.
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق